Tuesday, August 19, 2008

Tiffany MC.



ANTARA KUDA DAN BALET

Pasti banyak adik-adik yang pernah melihat kuda atau bahkan naik kuda. Tapi, mungkin hanya sedikit yang hobi menunggang kuda, apalagi ikut kompetisi. Nah, kawan kita yang satu ini, tidak hanya gemar menunggang kuda namun sekaligus meraih prestasi. Dalam kejuaraan kuda terakhir yang diikutinya, yaitu JPEC Sentul Open (6-8 Juni 2008), Tiffany, nama kawan kita ini, berhasil keluar sebagai juara 2 untuk kelas Preliminary Junior. Gadis bongsor ini sempat juga berlaga di arena internasional untuk kelas Children yaitu di FEI World Dressage Challenge 2007. Pada pertandingan tersebut, Tiffany meraih posisi ke empat di grup Asia. Tiffany sudah terbiasa dengan kuda sejak ia masih kecil. Maklum, mamanya adalah penggemar berat olah raga berkuda.

Tiffany Marcelline Chandra yang lahir di Bandung (14/07/93) memiliki banyak aktivitas, selain berkuda. Di sekolahnya, SMP St. Aloysius Bandung, ia dipilih sebagai Sekretaris OSIS. Lantas di lingkungan Gereja, ia seorang misdinar yang aktif. Mau tahu siapa saja teman-teman Tiffany? Karena pergaulannya yang luas, teman-teman Tiffany juga banyak dan beragam, mulai dari anak SD sampai mahasiswa. Kok bisa? Rahasianya, mungkin karena Tiffany supel dan selalu ceria, jadi banyak temannya. Walaupun Tiffany, yang bercita-cita ingin jadi dokter gigi, mempunyai banyak teman dan kegiatan, urusan sekolah tetap ia perhatikan. Buktinya, ia selalu masuk 10 besar, lumayan kan?

Ada satu lagi hobi Tiffany yang sudah ditekuninya sejak TK, yaitu balet. Gerakan Tiffany kalau sedang menari balet, luwes dan bagus lho! Soalnya Tiffany sudah lama bergabung dengan sekolah balet Taneke Burki yang terkenal itu. Sekarang ia masuk Grade 6 Royal Academy of Dancing. Sebetulnya mama Tiffany sering cemas. Soalnya, Tiffany sering bermasalah dengan lututnya. Meski demikian, gadis penggemar nasi padang ini tak pernah mau menyerah. Ia memang cinta banget dengan hobi baletnya ini. Menurutnya, ia amat menikmati perpaduan antara musik dengan gerakan yang ia bawakan, satu irama, mengalir. Oya, sepatu-sepatu balet yang pernah ia pakai sejak kecil, sampai sekarang tetap ia koleksi, diberi figura lagi. “Siapa tahu kelak aku punya sekolah balet, sepatu-sepatu itu bisa digantung di dinding sebagai hiasan”, papar gadis yang murah senyum ini.

Menunggang kuda dan balet adalah kegemaran berat Tiffany. Ketika ditanya, mana yang lebih ia sukai, menunggang kuda atau menari balet? Mau tahu, apa jawaban kawan kita ini? Tiffany menjawab: “Itu sih seperti aku harus memilih, mencintai mama atau papa? Ya jelas dua-duanya dong!”, ujar Tiffany dengan jenaka.

Heri Kartono OSC.(Dimuat di Rubrik Anak-anak, HIDUP,17 Agustus 2008).

 

 

3 comments:

Rosiany T.Chandra said...

Mami tidak menduga kalau Tif dapat response yg begitu baik dari teman2saat Ibu Sally menempelkan di dinding kelas2nya fotokopi rubrik ini.
I am proud of you and be always filled with the spirit of love as you are.

Love,
mami

Heri Kartono said...

Tiffany memang anak yang menyenangkan dan punya bakat dalam menunggang kuda. Semoga makin berprestasi.
Selamat juga untuk mami-papinya.
HK.

Anonymous said...

Tiffany,
Kamu bisa jadi role model remaja seusiamu..supel,berprestasi dan aktif melayani Tuhan.
Mami Sian dan Papi Andy boleh berbangga mendapat titipan Tuhan anak seperti kamu..

Love
Tante Diana