Friday, October 31, 2008

Vera Teulings


MEMBERI SECERCAH CAHAYA

“Orang sering menganggap saya sudah tua, padahal usia saya baru 30 tahun!”, ujar Vera berseloroh. Vera Teulings, wanita asal Belanda ini sudah tidak muda lagi. Tahun ini usianya 86 tahun. Namun, seperti diakuinya sendiri, ia memang berjiwa muda. Pensiunan dosen psikologi ini setiap tahun masih senang berkeliling ke luar negeri. Dengan uang pensiun yang dihematnya, ia bisa melancong beberapa kali ke Italia, Mesir bahkan juga ke Indonesia. “Saya pernah menjelajah dari Menado sampai ke Bandung”, tutur Vera, saat ditemui di Roma (29/10/08).

Di luar hobinya melancong, Vera aktif sebagai anggota ACAT (Action by Christians Against Torture) suatu gerakan kristiani menentang penyiksaan, khususnya di dalam penjara. ACAT diakui serta didukung penuh oleh Amnesty International. Salah satu kegiatan Vera yang dilakukannya secara rutin adalah berkorespondensi dengan 10 terpidana mati yang tersebar di AS, Mesir, Thailand dan Zambia. “Orang terpidana mati biasanya merasa terbuang dan tak ada yang memperhatikan. Karenanya, korespondensi dengan orang luar, bagi mereka sungguh amat berarti”, ujar Vera sungguh-sungguh. Vera mengaku bahwa surat-menyurat yang ia lakukan bukanlah surat basa-basi melainkan sebuah sharing mendalam. Kemampuannya dalam psikologi amat membantunya mengerti orang dalam pelbagai situasi.

Saat Vera melancong ke Mesir, ia menyempatkan diri mengunjungi empat sahabat penanya di dalam penjara. “Mereka amat terharu dan menghargai kunjungan maupun perhatianku”, kenang Vera. Pertemuan langsung ini membuat korespondensi sesudahnya makin sering dan lebih terbuka.

Vera Teulings masih terus berbuat kebaikan di usianya yang senja. Saat ditanya apa yang membuatnya terdorong memperhatikan para terpidana mati, ia berkata: “Apa yang saya lakukan hanyalah memberi secercah cahaya bagi mereka yang berada dalam kesepian dan kegelapan”, jawab wanita yang gemar membuka internet ini.

Heri Kartono,OSC (dimuat di majalah HIDUP, edisi 18/01/09).

 

1 comment:

Lucas Nasution said...

“Apa yang saya lakukan hanyalah memberi secercah cahaya bagi mereka yang berada dalam kesepian dan kegelapan”


kalau lebih baik mencegah daripada mengobati - semoga ada gerakan mencegah orang2 sampai berbuat sesuatu kejahatan yang ganjarannya hukuman mati