Bocca della Verita.
MULUT KEBENARAN.
Salah satu tempat yang banyak dikunjungi turis di kota Roma adalah La Bocca Della Verita. La Bocca Della Verita sendiri artinya Mulut Kebenaran. Bentuk La Bocca amat sederhana, sebuah wajah yang dibuat dari marmer tebal dengan diameter sekitar 2 meter dan berbobot 1300 Kg. Mulut La Bocca terbuka lebar. Menurut legenda Roma kuno, orang yang diragukan kebenarannya, akan dibawa ke tempat ini. Disaksikan oleh banyak orang, dia diminta memasukan tangannya ke dalam mulut La Bocca. Bila ia berbohong, La Bocca akan menggigit putus tangannya. Patung wajah ini sejak abad ke 17 dipasang di teras dinding Gereja Santa Maria in Cosmedin di jantung kota Roma. Sampai sekarang, tempat ini banyak dikunjungi turis, apalagi turis-turis dari Jepang. Mereka datang untuk berfose sambil memasukkan tangan ke dalam mulut La Bocca sebagai kenang-kenangan.
Rasanya bukan tanpa alasan bahwa orang Roma kuno sangat menghargai apa artinya sebuah kebenaran. Harkat seseorang pertama-tama tidak ditentukan oleh penampilan, harta atau apapun, tetapi kebenaran yang keluar dari mulutnya. Bila orang sudah tidak bisa dipercaya lagi, tamatlah riwayatnya. Dalam banyak aspek kehidupan, kebenaran memegang peranan penting. Mengapa Harian KOMPAS banyak dicari orang dan dijadikan “referensi”?, karena Koran ini memiliki reputasi di bidang penyampaian kebenaran berita.
Dalam hal bisnis kebenaran juga memegang peran utama. Sering orang menduga, dunia bisnis adalah dunia tipu-menipu. Rupanya tidak! Bisnis yang sehat, maju dan bertahan lama adalah bisnis yang bisa dipercaya! Demi mempertahankan kepercayaan konsumen, pebisnis sering rela berbuat apa saja. Sebaliknya, pebisnis yang tidak bisa dipercaya omongannya, dalam waktu singkat akan ditinggalkan para kliennya. Pebisnis ulung di seluruh dunia sangat menyadari pentingnya faktor “kepercayaan” dalam dunia bisnis. Timbulnya kepercayaan berawal dari kebenaran ucapannya.
Soal kebenaran ini merupakan persoalan serius. Orang Belanda, sejak awal sangat menekankan pada anak-anak mereka untuk tidak berbohong. Soal “nyontek” di kelas, misalnya, bagi mereka sama sekali bukan soal sepele. Bila seorang anak sejak kecil sudah terbiasa tidak jujur lewat tindakan nyontek, maka dia juga akan tidak jujur dalam banyak hal lain. Bila kebiasaan nyontek merupakan kebiasaan umum di Indonesia, maka tidak heran juga bahwa korupsi dan rapuhnya mentalitas merupakan persoalan umum di negeri kita ini. Konon, salah satu keengganan orang luar negri berbisnis dengan orang Indonesia, karena orang Indonesia sulit dipegang kebenarannya.
La Bocca Della Verita adalah patung mati yang tidak terlalu berharga. Namun demikian, kebenaran pesan yang hendak disampaikannya akan tetap bergema sepanjang masa.
Heri Kartono.OSC
(Dimuat di Majalah KOMUNIKASI).
No comments:
Post a Comment