Wednesday, February 27, 2008

Doktor Kebenaran Dari Pontianak.


Dr. Paulus Toni Tantiono, OFM Cap.

DOKTOR KEBENARAN DARI PONTIANAK

“It’s a very clear presentation”, komentar Prof. Scott Brodeur, SJ tentang pemaparan desertasi doktorat dari Pastor Paulus Toni Tantiono OFM Cap.  Komentar senada disampaikan juga oleh Prof.Romano Penna yang bertindak sebagai penguji kedua. Pastor Toni mempertahankan desertasinya di Universitas Gregoriana Roma (22/02/08) dengan judul Speaking The Truth In Christ, sub-judul An Exegetico-Theological Study on Galatians 4, 12-20 and Ephesians 4, 12-16. Bertindak sebagai pemimpin sidang adalah Prof.Alberto Valentini.

Dalam paparannya, imam Kapusin kelahiran Pontianak (24/03/64) ini menjelaskan bahwa kata-kata to speak the truth (menyatakan kebenaran) di dalam Perjanjian Baru hanya terdapat dua kali. Meskipun demikian, melihat konteksnya, kata-kata tersebut amatlah penting. Lewat kata-kata itu, Santo Paulus berjuang untuk memenangkan kembali orang-orang kristiani non-Yahudi dari pengaruh Yahudi. Dalam desertasinya, mantan dosen Kitab Suci STFT Pematang Siantar ini melakukan pelbagai pendekatan seperti metode kritis-historis, pendekatan sosiologis, metode synchronic dan diakronik serta analisis epistolography-rhetorik.

Paulus Toni merasa senang dan lega telah berhasil mempertahankan desertasinya setebal 300 halaman. “Sekarang saya bisa kembali ke tanah air dengan perasaan lega”, ujar imam yang selalu mengenakan jubah coklatnya ini. Saat ditanya, apa tugas selanjutnya, Toni mengaku belum tahu. “Itu tergantung pimpinan saya!”, jelasnya. Dimanapun Toni akan ditempatkan, satu hal yang akan dilakukannya adalah to speak the truth sebagaimana yang ia tulis. Profisiat!

Heri Kartono, OSC. (HIDUP, 9 Maret 2008).

 

 

No comments: