Monday, May 5, 2008

Mgr. Longinus Da Cunha, Pr.


 

BERUNTUNG

“You are very lucky!”, begitu kata dokter di Rumah Sakit San Giovanni, Roma kepada Mgr. Abdon Longinus Da Cunha Pr. Uskup Agung Ende ini datang ke Roma untuk memenuhi undangan kelompok St.Egidio. Namun di Roma ia terkena serangan jantung. Saat itu monsinyur segera dilarikan ke Rumah Sakit. Dokter mengatakan, bila sedikit saja terlambat, mungkin akan berakibat fatal. Itulah sebabnya dokter mengatakan “You are very lucky!”.

“Saya memang sangat beruntung!”, ujar Uskup berwajah teduh ini. Ketika ditanya alasannya, Mgr. Da Cunha menjelaskan: “Pertama, saat saya terkena serangan jantung, saya ditangani amat cepat. Kedua, serangan ini terjadi di Roma, kota besar yang memiliki Rumah Sakit dengan perlengkapan canggih. Coba kalau terjadi di Flores, mungkin lain ceriteranya”, paparnya. Sesaat kemudian ia melanjutkan, “Masih ada lagi untung saya. Saat saya kena serangan jantung, saya dibawa ke Rumah Sakit lewat Pronto Soccorso (=Unit Gawat Darurat). Itu berarti saya tidak perlu membayar apapun. Sebab peraturan di Italia, orang yang dibawa ke Pronto Soccorso, dibebaskan dari segala biaya”, tutur Monsinyur yang keuskupannya dimekarkan menjadi dua, yaitu Keuskupan Agung Ende dan Keuskupan Maumere (NTT) ini.

Ketika dikunjungi di Klinik Santo Volto, Roma (14/03/06), Monsinyur sedang duduk membaca buku Paus Benediktus XVI dan kelihatan segar. “Saya tinggal menunggu hasil pemeriksaan terakhir. Bila cek terakhir hasilnya baik, saya akan segera pulang ke Indonesia!”, jelas Uskup asal Sikka ini.

Cepat sembuh monsinyur,  “You are very lucky!”.

Heri Kartono (Dimuat di Majalah HIDUP, medio Maret 2006).

Catatan: Sesudah dinyatakan sembuh, Mgr. Da Cunha pulang ke Indonesia namun kemudian meninggal dunia di Jakarta.

 

No comments: