Saturday, May 31, 2008

Sepatu Merah.


SEPATU MERAH, CAMAURO DAN MOZZETTA 

Ketika Paus muncul dengan mengenakan sepatu warna merah menyala, banyak orang terkejut. Tak kurang kameramen televisi secara “nakal” meng-close-up sepatu merah model pantofel ini beberapa kali. Keesokan harinya sejumlah media, termasuk CNN memberitakan dan membahasnya sebagai berita hangat. Tidak hanya itu, beberapa pengusaha sepatu secara lihai memanfaatkan “momentum” itu untuk mempromosikan sepatu merk mereka. Sebuah majalah menulis laporan dengan judul Fashion: The Pope Wears Prada. (Prada adalah salah satu merk sepatu bergengsi). Majalah yang sama menyebut Paus sebagai icon model religius.

Sebenarnya, seorang Paus mengenakan sepatu warna merah bukanlah sesuatu yang aneh. Paus-paus pada jaman kekaisaran Romawi sudah menggunakan sepatu “kepausan” warna merah. Paus Pius VII (1808) barangkali Paus terakhir yang menggunakan sepatu warna merah. 

Paus Benedictus XVI nampaknya gemar menggunakan kembali pakaian dan asesori kepausan yang sudah lama tidak digunakan lagi. Menjelang Natal, saat audiensi umum (21/12/ 05) umat yang hadir sempat terpana ketika melihat Paus muncul dengan mobil terbuka mengenakan “topi” mirip Sinterklas. Saat itu sebenarnya Paus mengenakan Camauro, topi kepausan yang digunakan sejak abad ke 12. Camauro sendiri berasal dari bahasa Latin camelaucum yang berarti topi kulit unta. Camauro Paus berwarna merah dengan hiasan melingkar warna putih sebagai pemanis. Biasanya Camauro terbuat dari bahan wool atau beludru dan digunakan pada musim dingin sebagai pelindung kepala (pada bulan Desember/musim dingin suhu di Roma bisa dibawah Nol derajat Celsius). Paus terakhir yang menggunakan Camauro adalah Paus Johanes XXIII yang meninggal tahun 1963. 

Pada kunjungan ke patung Bunda Maria dekat Spanish Steps, Roma (8/12/05) Paus Benediktus XVI tampil mengenakan Mozzetta. Mozzetta adalah sejenis mantel pendek tanpa lengan dan dikancingkan di bagian dada. Mozzetta dikenakan sebagai penutup bahu. Di masa lalu, seorang Paus, Kardinal, Uskup dan pimpinan sebuah biara besar biasanya mengenakan Mozzetta. Beberapa biarawan, seperti biarawan Salib Suci, mengenakan Mozzetta sebagai bagian dari pakaian konggregasinya.

Warna Mozzetta menunjukkan “pangkat” pemakainya. Seorang uskup mengenakan Mozzetta berwarna ungu, Kardinal mengenakan Mozzetta merah tua dan Paus Benediktus XVI dalam kesempatan yang lalu mengenakan Mozzetta warna merah terang.

Tidak semua pakaian/asesori tradisional kepausan dikenakan oleh Paus Benediktus XVI. Misalnya, di masa lalu, pada acara pengukuhan, seorang Paus akan dimahkotai sebuah “tiara’ semacam mahkota, lambang kebesaran seorang Paus. Paus Benediktus XVI, seperti juga dua Paus pendahulunya, memilih untuk tidak “dimahkotai” dengan tiara ini. Hal lain yang sampai saat ini tidak dikenakan Benediktus XVI adalah sarung tangan kepausan.

Pakaian pada umumnya berfungsi untuk melindungi tubuh kita. Selain itu, pakaian sering juga berfungsi untuk memperindah penampilan kita. Ada kalanya, suatu jenis pakaian mempunyai makna tertentu. Tak ketinggalan, pakaian Pauspun memiliki maksud tertentu. Tiara, misalnya, adalah lambang keagungan, kebesaran dan kekuasaan seorang Paus. Sebaliknya Mozzetta kepausan yang dihias secara khusus, sebenarnya merupakan simbol ‘pengingat’ bahwa kekuasaan seorang Paus hanyalah sementara belaka. Nampaknya bukan tanpa maksud bahwa Paus Benediktus XVI memilih mengenakan Mozzetta dan menolak pemahkotaan Tiara!

Heri Kartono. (Dimuat di Majalah HIDUP, 2 April 2006. Foto: NN).

4 comments:

kicauanburung said...

kanjeng romo,meureun.... ini teh jd indikator kalo gereja mau kembali kaya jaman dulu kala? meureunn.....

Heri Kartono said...

Dalam beberapa hal kayaknya "Bapa Kita" ini memang mau kembali ke jaman baheula: Misa bahasa Latin dihidupkan kembali; terima komuni dengan lidah dll. Jadi memang ada kemungkinan MEUREUN....
TQ.

Rosiany T.Chandra said...

Sepertinya di penampilan di Amerika(kalau ga salah waktu di WTC) baru2 ini,'Bapa kita'mengenakan sepatu warna pink deh..menyambut musim semi kah?

Heri Kartono said...

Wah...aku belum pernah denger tuh? Kayaknya Paus nggak punya kebiasaan pakai sepatu warna pink (kecuali barangkali dapat hadiah dari pembuat sepatu Coconel hahaha.....). Kemungkinan besar sih warna merah, warna resmi sepatu Paus.
Trims sudah membaca.
HK.